SOPPENG - Polres Soppeng, Sulawesi Selatan, memasifkan program aksi sosial. Selain menyalurkan bantuan sembako, aparat kepolisian turun tangan merenovasi rumah tidak layak huni.
Salah satu rumah direnovasi terletak di Jalan Andi Patawari Labessi, Kelurahan Labessi, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Proses renovasi berlangsung sejak hari Rabu (01/05/2024) dan selesai dirampungkan pada hari Minggu (25/05/2024).
Kapolres Soppeng AKBP Muhammad Yusuf Usman mengatakan, Kita sudah melakukan rehab rumah warga di Kabessi bernama I Minang (77) yang tinggal bersama 2 perempuan tua, karena kondisinya tidak layak huni. Renovasi ini dilakukan sudah sejak awal Mei dan melibatkan warga setempat dan Anggota Polsek Marioriwawo.
"Ini usulan masyarakat yang kami tindaklanjuti setelah dilakukan peninjauan, dan memang layak untuk dibantu. Ini pun hanya rehab sedang, bukan rehab total karena yang kita bantu perbaiki dinding, atap, dan lantai," ungkapnya.
Yusuf Usman menjelaskan bahwa rehabilitasi rumah tersebut dilakukan setelah ada usulan dari masyarakat dan dilakukan peninjauan. Renovasi rumah meliputi perbaikan dinding, atap, beserta lantai yang sudah lapuk.
Kapolres Soppeng juga memberikan bantuan kepada Masse (35), warga Kampung Baru, Desa Belo, Kecamatan Ganra,yang hanya tinggal di gubuk. Adapun kondisi Masse tinggal sendiri dan mengalami kebutaan mata selama 2 tahun.
"Saya juga membantu saudara kita kebetulan diberikan cobaan sama Allah SWT karena matanya tidak bisa melihat, kita berikan dulu kasur, bantal, dan selimut karena hanya beralaskan kayu saja. Selain itu kami berikan bantuan sembako," ujar Yusuf Usman.
Ia menambahkan, aksi sosial bantuan bedah rumah diusulkan dari Bhabinkamtibmas dan warga. Pihaknya juga menyantuni kaum dhuafa, dan membantu orang dengan kategori miskin ekstrem sejak mulai berdinas di Polres Soppeng.
Untuk kegiatan sosial seperti ini sejak berdinas di Polres Soppeng, untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Untuk yang dibantu rehab sedang sudah ada beberapa, untuk rehab total sudah ada 7 rumah.
"Apalagi ini juga sudah ada atensi khusus dari Puang (Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian) untuk melakukan bedah rumah dan bantuan sosial kepada warga miskin ekstrem," tutupnya.