KLIKTERKINI.COM, SOPPENG - Guru dan murid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Soppeng melakukan aksi mogok belajar terkait penolakan pergantian Kepala Madrasah yang baru dilakukan Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, jumat (5/1/24).
Para murid dan Guru menolak Kepala Madrasah yang sekarang, yakni Basrah digantikan Kepsek sebelumnya, yaitu Sitti Hasirah.
Salah satu perwakilan murid MAN 2 Soppeng Audia Pertiwi membenarkan hal tersebut, aksi mogok belajar bukan tanpa alasan.
"Pengangkatan Kepala Madrasah yang baru ini tidak memenuhi persyaratan dan tidak sesuai dengan prosedur,"tegasnya.
"Kami bertanya tanya kenapa Sitti Hasirah Kepala Madrasah yang lama langsung dipindahkan menjadi Guru biasa, sedangkan beliau masih ada masa jabatan sampai 2 tahun,"lanjutnya.
H. Marsidah selaku Ketua Komite mengatakan bahwa, Kepala Kemenag Soppeng seakan akan acuh tak acuh terkait masalah ini,
"Saya mewakili semua pengurus komite memohon dengan hormat untuk mengembalikan Sitti Hasirah Kepala Madrasah yang lama ke tempat ini sampai akhir jabatan yang tersisa 2 tahun lagi,"tegasnya.
Lanjut H.Marsidah Menjelaskan bahwa, berhubung Kementerian Agama Soppeng tidak menanggapi hal ini, kami langsung melakukan pengajuan penolakan ke Kementerian Agama Sulawesi Selatan,"Ucapnya.
Di tempat yang sama Ikhsan Rangga salah satu perwakilan Guru di MAN 2 Soppeng dengan tegas mengatakan bahwa, adanya beberapa poin persyaratan yang dilanggar oleh Kepala Kantor yang memberikan rekomendasi ke Kantor Wilayah.
"Dan memang kami sudah rasakan berkali kali Kepala Kemenag Soppeng Afdal tidak memanage Kemenag secara profesional dan lebih cenderung melihat secara sentimen, padahal seharusnya sebagai seorang pejabat, ia harusnya mengelola sesuai dengan regulasi,"ucapnya.
Basrah Kepala MAN 2 Soppeng saat diwawancarai tidak mengetahui adanya aksi penolakan terhadap dirinya.
"Saya tidak tahu terkait aksi mogok belajar tersebut, yang saya tahu masih ada murid dan Guru yang datang di sekolah, walaupun proses belajarnya belum berjalan normal, karena jadwal pembelajaran baru direvisi kembali,"ucapnya.
Basrah menjelaskan dari total 320 murid di MAN 2 Soppeng, sekitar 100 lebih yang datang ke Sekolah. (Dal)