KLIKTERKINI.COM, SOPPENG — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menggelar Halalbihalal secara virtual, Senin (17/05/2021) .
Halalbihalal ini diikuti Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak dan Wakil Bupati Soppeng, Ir Lutfi Halide, Ketua DPRD, Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Watansoppeng, Sekda, Staf ahli, Asisten, Pimpinan SKPD, Kabag, Camat dan Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng diruang Paripurna DPRD Kabupaten Soppeng.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya berterima kasih kepada jajaran Forkopimda, DPRD, Pangdam, Kajati dan jajaran TNI/Polri sampai ditingkat terkecil yang telah seragam melaksanakan berbagai program.
Diantaranya, pengetatan persoalan mudik, shalat tarawih sesuai Prokes dan mengatur tempat-tempat wisata sebagai salah satu ikhtiar melaksanakan fungsi dalam menjalankan instruksi Presiden yakni menghindari terjadinya lonjakan penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah, Sulawesi Selatan dalam melakukan penanggulangan Covid-19, tingkat kesembuhan tertinggi nasional sebesar 98 persen,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Disamping itu, Plt Gubernur Sulsel berterima kasih juga kepada Kadis Kesehatan dan seluruh jajarannya termasuk Direktur RSU, Tim TGPP Bidang Kesehatan, dan paling penting jajaran Forkopimda, TNI-Polri yang terjun di lapangan tentang pemberlakuan PPK Mikro serta terus mengawal masyarakat tentang bagaiman Patuh pada peraturan Kesehatan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Mengenai program Pembangunan di Sulawesi Selatan, kata dia, akan terus dilanjutkan meski berkecamuk dengan pandemi. Dan mengenai pemulihan ekonomi akan menjadi prioritas.
“Kita akan meneruskan perjuangan visi misi 2018-2023 yakni program pembangunan berupa infrastruktur untuk menjangkau wilayah terisolir, jalan provinsi dan menggalakkan menembus perbatasan-perbatasan,” ucapnya.
“Tahun depan, kami meminta belanja modal untuk memfokuskan semua program kegiatan sehingga lebih efektif dan efisien dalam pembangunan. Karena ini harus kelihatan kepada masyarakat dan bukan pembangunan yang mercusuar,” ucapnya.
Dia juga menambahkan bahwa saat ini waktunya bekerja sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat baik di kota maupun di Kabupaten.
“Saya minta, belanja modal langsung dirasakan masyarakat dengan kelihatan pembangunannya sesuai yang ditekankan Provinsi dan Pusat sebagai amanah dari instruksi Presiden melalui Mendagri,” tandasnya.