KLIKTERKINI.COM, SOPPENG -- Kawasan Wisata Alam (KWA) yang ada di Kabupaten Soppeng bakal tetap dibuka.Kawasan wisata alam tersebut adalah Citta dan permandian alam Ompo. Dibukanya kawasan wisata alam ini sejak 2 Juni 2020 ini berdasarkan surat Edaran Bupati Soppeng.No.556/229/VI/2020 Tentang Pembukaan kembali sarana prasarana Destinasi wisata serta sarana dan prasarana olahraga.
Hal itupun ditegaskan oleh Plt Kadis Pariwisata Soppeng, Drs Muhammad Arief Dimas usai melakukan rapat dengan koordinator kawasan objek wisata alam Ompo dan Citta.
Menurutnya, dibukanya objek wisata Ompo ini karena merupakan objek wisata Tirta dan wisata budaya yang sangat historis diwilayah Kabupaten Soppeng dan Kabupaten sekitarnya.
“Ini sudah mengakar sejak jaman sebelum Indonesia merdeka. Begitu pun dengan objek wisata Citta,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia ini adalah aset masyarakat Soppeng yang harus dipelihara dan dilestarikan karena terbukti meciptakan harmoni ketika masyarakat Soppeng butuh sarana relaksasi dan refreshing bersama keluarga.
“Untuk itu objek wisata ini bukan sembarang dibuka dalam situasi pandemi covid-19, namun secara matang dipersiapkan setelah mendapat arahan dari Bupati Soppeng, sehingga seluruh objek wisata diterapkan protokol kesehatan secara ketat kepada pekerja, pengelola, pengunjung dan pedagang kaki lima, sesuai SOP yg disarankan Kemenkes RI,” tambahnya.
Dia mengungkapkan, saat ini pengelola juga sudah mempersiapkan semuanya dalam hal mencegah Covid-19. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, box desinfectan serta pengunjung juga diedukasi tentang protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, mandi pakai sabun di tempat yg disediakan sebelum dan sesudah berendam.
Lalu untuk anak balita dan ibu hamil diedukasi agar menunda dulu masuk diarea, dan hindari desakan atau antrian pengunjung 50% dari kapasitas.
“Jadi kita berupaya keras menghindari munculnya klaster baru disini dan selalu mendukung upaya pemerintah daerah dan bekerja sama dengan Satgas dan seluruh masyarakat. Untuk itu para pengunjung diharap tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (adv)
