 |
| sosialisasi kelas kerjasama sarjana terapan dan magister terapan STIA LAN Makassar dan RSUD Lamaddukelleng Sengkang, 29/1/2019 |
KLIKTERKINI.COM,WAJO - Pascaakreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang mendapat ajakan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Negara (STIA LAN) demi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD Lamaddukelleng Sengkang.
Bachtiar Rezkiawan Narwis mengatakan, melihat kondisi Rumah Sakit Lamaddukkelleng yang semakin memperlihatkan kemampuannya, maka sepantasnya dibarengi dengan peningkatan SDM aparatur, yang harus lebih mumpuni dalam peningkatan akuntabilitas kinerja dan pemberian pelayanan lebih, baik lagi kepada masyarakat sebagai penerima layanan.
"Program Sarjana Terapan STIA LAN Makassar terbagi menjadi 3 Program Studi, yakni Administrasi Pembangunan Negara, Administrasi Bisnis Sektor Publik, dan Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur. Serta Magister Terapan, yakni Administrasi Pembangunan Negara
dan Administrasi pelayanan kesehatan," terang Kasubag Kemahasiswaan STIA LAN Makassar itu.
Ditempat yang sama, Guru Besar STIA LAN Makassar Prof Dr Ismail Said mengatakan, dengan mengembangkan pendidikan advokasi, STIA LAN Makassar dapat meningkatkan hard skill dengan muatan pembelajaran lebih banyak pada kegiatan praktik.
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi LAN Makassar terus berupaya menyiapkan kapasitas aparatur negara yang profesional dengan melakukan transformasi peran dan fungsinya dari penyelenggara pendidikan akademik menjadi penyelenggara pendidikan vokasi atau terapan.
"Semoga kehadiran STIA LAN Makassar di RSUD LAMADDUKKELLENG bisa memberikan warna tersendiri bagi semua aparatur yang ada disini dan kabupaten Wajo pada umumnya," kata Prof Dr Ismail Said.
Sekedar diketahui, dibawah nahkoda dr Andi Sari Dwi Kartika, dengan usaha dan kerja keras kurang lebih 3 bulan bersama tim dan stakeholder, RSUD Lamaddukelelng Sengkang berhasil mendapatkan pengakuan dari komisi akreditasi Rumah Sakit Republik Indonesia (KARS), dengan predikat TINGKAT UTAMA.
Laporan: Pav
Editor: Risal
