SOPPENG Sebanyak 62 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Se-Kecamata Marioriawa yang tersebar disepuluh Desa/Kelurahan akan dibekali Rompi Anti Peluru, pada saat melakukan tugasnya, mulai 20 Januari sampai 18 Pebruari 2018.
Hal itu disampaikan Marwis, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng saat memberikan materi kepada PPDP,Minggu (14/1) di Ruang Rapat Kantor Camat Marioriawa lantai II
Marwis Menjelaskan, anti peluru yang dimaksud merupakan anti peluru money politic, bukan anti peluru yang seperti yang digunakan TNI/Polri
"Anti peluru ini maksudnya, anti money politic, dalam menjalankan tugasnya, bukan anti peluru yang sering digunakan di medan perang" jelas Marwis.
Lebih lanjut, Marwis memaparkan, pada pelaksanaan pemutakhiran PPDP pada 2 hari pertama, melakukan pengecekan data pemilih terlebih dahulu ke rumah ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.
"Hal yang perlu ditanyakan adalah Apakah ada perubahan data terbaru diwilayahnya, Apakah ada warga pindah, pendatang, meninggal, pensiun atau penambahan KK, Periksa setiap KK apakah benar berdomisili diwilayah tersebut,"urai Marwis
"Jangan tanya kapan pulang dan pergi sama siapa,"sambung Marwis (Mario)